Ego vs Pengakuan

Salah satu penyakit manusia didunia ini adalah Egois..karena penyakit itulah yang paling sering ditemukan oleh kita dimuka bumi ini,tak memandang suku,agama,jenis kelamin,umur dan tingkatan sosial. Padahal sampai saat ini secara jujur gw akuin kalau gw "kangen" dan masih menunggu pengakuan dari seseorang "disana" untuk mengakui segalanya (bukan untuk mempeributkan yg sudah berlalu), baik perasaan benci,rindu..ataupun masih tersisa rasa sayangkah diantara kita. Memang gw akuin beberapa saat yang lalu gw sempat marah.."sangat-sangat marah" dengan apa yang terjadi dan apa gw terima.sebab.gw tau betul apa yang terjadi hari itu ..mungkin perasaan sayang gw yg terlalu besar hingga sekarang ini yg membuat gw belajar melupakan..gw akuin kok kalo gw masih "sayang!"

Gw brani akuin itu semua karena gw tidak pernah hidup dalam kepura-puraan,dan saat ini pun gw bercerita jujur dengan "wanita terdekat gw"..krn gw tdk pernah mau untuk berbohong ataupun membohongi hati gw dan hati orang yg menghargai ataupun mengasihi gw..dan hal yg terpenting adalah "gw tak pernah mau mendengarkan bisikan setan/iblis (teman,sahabat etc) yg coba mempengaruhi hati gw"..sebab pendapat gw yg masih gw pertahankan sampai saat ini adalah "manusia akan lebih berharga jika dia dapat menghargai perasaan terdalamnya,dan manusia akan seperti sampah bila dia tak dapat menghargai kata hatinya sendiri sebab dia termasuk salah satu manusia yg tak punya keyakinan pada dirinya sendiri..apalagi Tuhan".. "sahabat terbaik pun kadang menyesatkan sahabatnya sendiri,terlebih bila orang tersebut nyatanya adalah orang yg gagal didalam kehidupnya sendiri"..jd kesimpulannya aneh kan bila diri kita sendiri mendengarkan orang yg jelas-jelas kita tau kalau dirinya sendiri pun gagal didalam kehidupan percintaanya? atau mungkin kita terlalu "naif" sehingga kita menjadi keledai dari tuan "sahabat gagal" kita sendiri..?

Gw adalah pembenci "sinetron" tapi gw akuin kadang hidup itu seperti sinetron "FTV".. yg sering bercerita tentang penyesalan setelah "terlambat".. pertanyaan gw untuk lu adalah: "apakah kita mau seperti itu terus untuk membodohi hati kita masing-masing karena ego kita dan iblis disekitar kita?"..jawab dan tanyakan sendiri pada hati lu, dan jangan pernah menanyakan nya pada "teman-teman iblis" lu, sebab suatu saat nanti diri kitalah yg menjalankan hidup kita sendiri..diri kitalah pula yg menentukan kebaikan untuk kita sendiri .. diri kitalah yg menyelesaikan semua masalah yg terjadi pada diri kita dan diri kitalah yang menyesalinya setelah kita terlambat..bukan teman-teman lu! Cobalah saat ini untuk "belajar" berbuat "adil" dan "jujur" untuk "hati lu" sendiri..tanya dan dengarkan jawabanya..tentu dia (hati lu) sudah berteriak dan berontak karena saat ini lu bukan diri lu sendiri! tolong pikirkan itu..gw cuma mau bilang sekali lagi "miss u miel if you're ashamed of the other...and please leave ur message to the box comment as ur signal so I know that is you " :)

*sorry vit.. I must be honest to my heart ..thank u for your understanding :)


















0 komentar: